Kiat Membersihkan Hati dari Kotoran maksiat
by Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah
Publisher - PT Serambi Ilmu Semesta
Category - Classics
Hati orang saleh begitu lembut, sensitif, mudah menerima cahaya petunjuk Tuhan. Hati seorang pendosa menjadi gelap, tertutupi, berkarat, keras, dan karenanya tidak dapat ditembus cahaya petunjuk, (HR Ibn Majah dan at-Tirmidzi). Buku ini hadir mengingatkan kita: jangan salahkan siapa-siapa! Sebaiknya kita tengok hari-hari yang telah kita lewati. Sebab, kondisi kita saat ini sejatinya buah dari rentetan perbuatan kita di masa lalu. Musibah yang menimpa kalian adalah akibat perbuatan kalian. Dan Allah memaafkan sebagian besar darinya (al-Syûrâ: 30). Bila rezeki kita kini terpuruk, jangan dulu berprasangka buruk, tapi siapa tahu masa lalu kita memang berlumur amal buruk. Rasulullah saw. ber-sabda, "Takutilah dosa, karena dosa itu akan menghancurkan kebaikan. Ada dosa yang menyebabkan rezeki tertahan, walaupun sudah dipersiapkan kepadanya. "Dari segi bahasa saja, kata dosa itu menyiratkan akibat atau balasan. Dari 17 kata untuk menyebut dosa dalam Quran, sebut empat saja sebagai contoh: dzanb (disebut 35 kali) berarti akibat kesalahan kita; itsm (48 kali) bermakna kealpaan atau tidak mendapat pahala; sayyi'ah (165 kali) artinya perbuatan jelek yang menyebabkan kesedihan; rijs (10 kali) berarti kotor, baik jasmani maupun ruhani. Jadi, dosa apa pun akan berakibat buruk pada kehidupan kita. Akibat buruk itu banyak sekali.
Please login to borrow the book.